Makalah Ini Disusun
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu Eka
Setya Budi, S.Pd., M.pd.
Kelas A8 PAI
Oleh
Nama
NIM
MUHAMMAD RIFQI ARIF 191310004235
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS
ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
2019
PRAKATA
Segala
puji syukur bagi Allah Swt yang telah memberikan nikmatnya kepada kita tiada
tara sehingga kita dapat menimba ilmu-ilmuNya yang tiada batas, sholawat serta
salam kami haturkan kepada Nabi Muhammad Saw. Semoga kita termasuk umat yang
mendapat syafaatNya.
Selanjutnya,
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
-
semua pihak yang telah
membantu kami, yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Atas bantuannya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan lancar, tanpa suatu
halangan apapun.
Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini pastinya banyak kekurangan dan kesalahan.
Untuk itu kami mohon kritik dan masukan yang membangun guna penyempurnaan makah
ini. Dan akhirnya semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita
semua.
Jepara, 1 Oktober 2019
Pemakalah
DAFTAR
ISI
COVER.................................................................................................. i
PRAKATA............................................................................................ ii
DAFTAR ISI......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah................................................................ 2
C.
Tujuan .................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian surat …………………………………………… 3
B.
Fungsi surat…………………….......................................... 4
C.
Bagian – bagian surat…………………............................... 4
BAB III PENUTUP
A.
Simpulan…………………………………………...............
8
B.
Saran………………………………………………….….... 8
DAFTARPUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Surat adalah sebuah alat atau media komunikasi
yang berupa tulisan yang berisi informasi, pesan, pernyataan, atau tanggapan
sesuai keinginan penulis surat. Surat merupakan sarana komunikasi
tertulis. Surat dipandang sebagai alat komunikasi tulis yang paling efesien,
efektif, ekonomis, dan praktis dibandingkan dengan komunikasi lisan. Apa yang
dikomunikasikan melalui surat akan sampai kepada alamat yang dituju sesuai
dengan sumber aslinya. Peranan surat lebih penting lagi, terutama dalam surat
resmi, seperti surat yang dikeluarkan oleh organisasi/lembaga,
Sebagai contoh, pada saat sebuah perusahaan
dagang mengirimkan surat kepada perusahaan lain yang bermaksud untuk menawarkan
produk yang dijual oleh perusahaan dagang tersebut. Berdasarkan ilustrasi tersebut
dapat dikatakan bahwa surat dapat berfungsi sebagai alat komunikasi atau
penyampai informasi dari perusahaan dagang tersebut kepada perusahaan lain.
Surat juga dapat berfungsi sebagai wakil penulis, dalam hal ini penulis tidak
perlu langsung bertatap muka dengan orang yang dituju untuk menyampaikan
informasi melainkan diwakili oleh surat.
Namun terkadang kita tidak mengerti bagaimana
pengertian, fungsi, bentuk, jenis jenis, dan bahasa surat yang baik dan
benar. Untuk itu, dalam makalah ini akan dibahas mengenai pengertian,
fungsi, bentuk, jenis jenis, dan bahasa surat.
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
uraian pada latar belakang, rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai
berikut.
1. Apa yang di maksud surat?
2. apa saja
fungsi surat ?
4. bagaimana
bagian-bagian surat?
C. TUJUAN
Sesuai dengan rumusan masalah,
tujuan dari rumusan masalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian surat
2. Untuk mengetahui fungsi surat
4. untuk mengetahui bagian-bagian surat
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SURAT
Ditinjau dari sifat isinya, surat adalah jenis karangan
paparan karena di dalamnya si pengirim mengemukakan maksud dan tujuan atau
menjelaskan apa yang dipikirkan dan dirasakan. Ditinjau dari wujud
penuturannya, surat merupakan percakapan atau dialog yang tertulis dari suatu
pihak (komunikator) kepada pihak penerima (komunikan). Sedangkan ditinjau dari
fungsinya, surat adalah komunikasi atau informasi antara si pengirim dan si
penerima yang berwujud tulisan dalam kertas atau yang lainnya.
Pada
hakikatnya surat dapat ditinjau dari beberapa segi. Dari segi materialnya,surat
ialah setiap lembaran kertas yang berisi data-data atau keterangan-keterangan
yang mengandung arti. Lebih luas lagi dapat dikatakan bahwa surat ialah setiap
bahan atau material yang berisi informasi.Jadi, dengan demikian pengertian
surat tidak hanya terbatas pada lembaran kertas saja, tetapi meliputi setiap
bahan atau setiap material yang berisi data-data atau keterangan-keterangan
yang mengandung arti.
Surat
Resmi adalah surat-surat yang sifatnya formal yang dibuat oleh suatu instansi
atau organisasi, baik instansi pemerintah maupun instansi swasta. Surat resmi
harus menggunakan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah baku.Bentuk
penyajian surat biasanya menggunakan bentuk atau sistem full block, semi
block, intended block. Surat pribadi adalah surat yang dikirimkan seseorang
kepada orang lain atau suatu oarganisasi/instansi. Surat lamaran termasuk surat
pribadi. Atau pengertian dari surat pribadi adalah surat yang dibuat oleh
seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi.
B. FUNGSI SURAT
Ditinjau dari segi
fungsinya surat adalah alat penyampaian berita dari suatu pihak kepada pihak
yang lain untuk mendapatkan saling pengertian diantara kedua belah pihak yang
disampaikan secara tertulis.Dengan demikian dapat dikatahui bahwa surat adalah
suatu bentuk penyampaian berita, ide atau pendapat yang disampaikan dengan
menggunakan bahasa tertulis.
C. BAGIAN-BAGIAN SURAT
Masyarakat sudah mengenal
surat dari jaman dahulu sebelum adanya perkembangan teknologi di jaman sekarang
yang bisa merubah bentuk surat kertas menjadi surat elektronik atau bisa
menjadi canggih dengan menggunakan alat komunikasi . Sebelumnya masyarakat
hanya mengetahui surat tanpa tahu surat tersebut termasuk ke dalam surat jenis
apa .
Secara umum surat di golongkan menjadi tiga fungsi atau tiga jenis , yaitu
surat pribadi , surat resmi , dan surat niaga .
1.
SURAT RESMI
a.
Pengertian
Surat resmi adalah surat yang biasa digunakan untuk
kepentingan resmi , baik perseorangan , instansi , maupun organisasi .
Contoh dari surat resmi dalah surat
undangan , surat edaran , dan surat pemberitahuan . Adapun ciri-ciri dari surat
resmi ini adalah :
b. Bagian-bagian Surat Resmi
Surat resmi memiliki
beberapa bagian didalamnya, yaitu:
1)
Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
2)
Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
3)
Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
4)
Penggunaan ragam bahasa resmi
5)
Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
6)
Ada aturan format baku
2 .SURAT TIDAK RESMI
(Surat Pribadi)
a. Pengertian
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk
kepentingan pribadi atau bisa di bilang surat yang tujuannya hanya untuk
seseorang . Surat ini yang di tujukan antara sesama teman atau keluarga.
Ciri-ciri surat pribadi yaitu tidak menggunakan kop surat , tidak ada nomor
surat , salam pembuka dan penutup bervariasi , menggunakan bahasa bebas yang
sesuai keinginan dari si penulis , dan format tulisan surat bebas . Surat ini
tidak termasuk surat resmi namun dalam surat pribadi tentunya harus
memperhatikan etika dan sopan santun dalam penulisannya tidak boleh menggunakan
bahasa yang semaunya .
b. Bagian-bagian Surat Tidak Resmi (Surat Pribadi)
1) Kepala surat
Kepala
surat pribadi itu berupa penulisan alamat lengkap penulis surat. Pada baris
pertama dituliskan nama, pada baris kedua dituliskan jalan dan nomor rumah,
pada baris ketiga dituliskan nama kota, kemudian diiringi oleh nomor kode pos.
Bila alamat tempat tinggal panjang tentu saja baris kepala surat dapat menjadi
empat baris.
2) Tanggal surat
Setelah
penulisan kepala surat maka dua atau tiga baris bawah kepala surat itu
dituliskan tanggal surat. Tanggal surat ini ditaruh di bagian kanan. Di dalam
penulisan tanggal seharusnya ditulis lengkap: tanggal, bulan, dan angka tahun.
Jangan membiasakan menyingkatnya seperti 24-3-92.. penyingkatan seperti ini
tidak baik karena dapat memberi kesan kita sebagai penulis yang kurang baik dan
pemalas..
3) Penyapa/pembuka
Karena
surat merupakan sarana komunikasi tertulis antara seseorang dengan orang lain,
maka orang yang akan berkomunikasi dan menyampaikan sesuatu diperlukan adanya
kontak atau interaksi. Menyapa seseorang boleh menggunakan ungkapan saja,
seperti Assalamualaikum, Halo sobat, Selamat siang dan lain-lain. tetapi dalam
surat pribadi orang harus memilih sapaan yang dirasakan paling sesuai untuk
menyapa penerima surat.
4) Isi surat
Karena surat yang
ditulis adalah surat pribadi maka bentuk dan isi surat tentulah memperlihatkan
sentuhan pribadi. Sungguhpun demikian, tidak dimaksudkan bahwa sentuhan pribadi
itu adalah untuk memperlihatkan sikap pribadi yang subjektif, menurut selera
pribadi, tanpa mengindahkan tata krama komunikasi yang berkepribadian baik. Isi
surat merupakan sebuah karya tulis, yang memiliki struktur seperti berikut. 1)
Bagian pendahuluan 2) Tujuan pokok 3) Penutup surat
5) Salam penutup
Bila
ada salam pembuka, tentu ada salam penutup. Salam penutup diletakkan pada
bagian kanan bawah. Ungkapan yang digunakan tentu dipilih ungkapan yang paling
sesuai. Pertimbangannya adalah siapa orang yang menerima salam tersebut.
Ungkapan yang bisa dipilih, atau digunakan adalah seperti Salam bahagia,
Wassalam, Ananda dan lain-lain. Ungkapan itu biasa digunakan untuk penutup isi
surat, karena itu letaknya di akhir isi surat, bukan pada posisi salam penutup.
Ungkapan salam penutup selalu diiringi tanda koma
6) Tanda tangan dan nama terang
Surat
mestinya ditandatangani. Bila tidak ditandatangani. Bila tidak ditandatangani
dapat menyebabkan surat tersebut tidak mempunyai kekuatan sebagai bukti “hitam
di atas putih”. Kelebihan surat, salah satu, adalah karena adanya tanda tangan
yang bersangkutan yang dapat dijadikan pegangan. Bubuhkanlah tanda tangan di
bawah salam penutup. Kemudian diiringi dengan penulisan nama terang bila tanda
tangan tidak terbaca.
Berikut ini
adalah contoh bagian-bagian surat
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di
atas, maka surat menyurat sangatlah penting dalam suatu organisasi karena
surat-menyurat merupakan salah satu bagian dari proses komunikasi dalam
organisasi yang berbentuk tulisan, proses surat menyurat ini lebih diutamakan
untuk lingkungan ekstern organisasi yang sangat berpengaruh dalam menciptakan
link organisasi. Dengan adanya surat menyurat yang baik dan rapi, maka dapat
mendukung tercapainya tujuan organisasi yaitu bisa bertahan (Survival) dan bisa
tumbuh berkembang (Growth).
B. SARAN
Adapun saran yang mungkin dapat saya ajukan. Antara lain sebagai berikut
1. Diharapkan pada saat menulis surat resmi diperhatikan langkah
–langkah agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatannya.
2. Diharapkan agar pada saat menulis surat lamaran kerja
juga diperhatikan langkah – langkah dalam pembuatannya.
3. Diharapkan agar siswa dapat membedakan antara surat resmi dan
tidak resmi.
DAFTAR PUSTAKA
Suprapto.2014.
Penuntun Praktis Surat Menyurat Dinas Resmi Bahasa Indonesia. Bandung: CV. Mandar Maju
Wursanto, I. (1981). Dasar-dasar
ilmu tata usaha. Pustaka Dian.
Ritonga, Parlaungan, 2010. Bahasa
Indonesia Praktis, Medan : Bartong Jaya
M, Ramlan. 2005. Ilmu Bahasa
Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta : CV Karyono
Wulandari.2017.
Titik Hartiati, , Bahasa Indonesia, ( Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan , 2017 untuk
Kelas VII )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar